Setelah saya lulus SD saya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi , waktu itu ibu saya masih merantau di luar daerah . Saat yang lain mulai mendaftar ke sekolah saya belum melakukan pendaftaran dikarenakan saya masih bingung mau lanjut sekolah apa tidak ?? tapi akhirnya mendaftarkan sendiri ke sekolah dan alhamdulillah saya di terima tanpa halangan .
Saya mendapatkan beasiswa antara faktor ekonomi atau faktor nilai raport saya tidak tau mungkin karena faktor ekonomi soalnya ayah saya sudah meninggal tapi saat itu nilai raport saya lumayan bagus dapat 3 besar terus berturut turut di kelas 7 MTs . Ketika saya naik kelas mulailah nilai saya anjlok dari semester satu saya mendapatkan peringkat ke 5 di semester 2 langsung mendapatkan peringkat ke sepuluh dari belakang yang mengakibatkan beasiswa saya di cabut , penyebab anjloknya nilai saya itu karena saya sudah tidak fokus di pendidikan cuman hanya bermain dan bermain dalam pikiran saya mulailah saya mengenal minum minuman keras .Pertama kali saya minum khamr itu di kelas 8 MTs tapi Alhamdulillah saya mulai membaik perilaku saya ketika menginjak di kelas 9 dan Alhamdulillah saya mendapatkan nilai bagus untuk mengakhiri pendidikan di MTs ( SMP sederajat ).
Setelah lulus MTs ibu sudah pulang ke tanah kelahiran ( kampung ) lalu saya melanjutkan ke yogyakarta untuk melanjutkan ke SMK dengan harapan baik pastinya tapi saya berhenti sekolah di Yogyakarta karena merasa di bohongi oleh pihak sekolah , bilangnya gratis tapi malah bayar banyar lebih mahal mahal daripada kampung saya .
Menunggu enam bulan saya melanjutkan sekolah lagi selisih satu tahun sama angkatan saya , karena saat saya keluar dari Yogyakarta saya tidak meminta surat pindah sekolah yang mengharuskan mengulang lagi sekolahnya.
Singkat cerita saya menjadi siswa yang paling nakal di sekolah dari kelas 10 sampai kelas 12 tapi saya membuktikan dengan nilai saya lumayan bagus , pernah menjadi rekor sekolahan saya mendapat skor terbanyak untuk kategori kenakalan saya , tapi di imbangi dengan nilai yang bagus hehehe .
Ibu harus meninggalkan saya dan keluarga saya untuk selamanya karena penyakit komplikasi diabetes, darah tinggi , jantung dll . Ibu meninggal saat saya duduk di kelas 12 waktu akhir sekolah untuk persiapan ujian nasional . Saya sangat terpukul dengan kepergian ibu saya padahal saya ingin membuktikan kepada ibu saya bahwa saya bisa mendapatkan nilai bagus lagi . Akhirnya saya lulus Madrasah Aliyah ( SMA sederajat ) dengan nilai yang membanggakan , serasa tidak ada artinya prestasi yang saya peringkat 3 besar dalam satu sekolah .
Terima kasih sudah membaca blog tentang saya jangan lupa subcribe blog saya , share dan mohon kritikannya di kolom komentar
Terima kasih
Comments